Siapa yang tidak tahu kota jogja, hampir masyarakat indonesia tau kota yang terkenal dengan keistimewaannya itu. Hanya di kota ini kita dapat melihat berbagai macam kebudayaan membaur menjadi satu. Tapi kota Jogja dahulu dan sekarang sudah berbeda. Kota yang terkenal dengan "Jogja Berhati Nyaman" ini seiring jaman sudsh mulai mengikuti modernisasi, jalanan sudah mulai macet, banyaknya baliho-baliho dan gedung-gedung bertingkat yang menutupi keindahan Merapi, di kota yang terkenal dengan "Kota Pelajar" ini malah banyak di bangun mall-mall besar sedangkan perpustakaan dan toko buku sudah mulai di tinggalkan. Saat berkumpul, orang-orang lebih memilih cafe-cafe yang ber-wifi daripada angkringan yang murah meriah, orang-orang lebih memilih supermarket daripada pasar. Pokoknya kehidupan Jogja yang dulu dan sekarang sudah terbalik. Seiring perkembangan jaman, Yogyakarta sudah mulai kehilangan "keistimewaannya". Namun disamping itu, kota yang berbatasan dengan Jawa Tengah ini tetap ada hal yang masih bisa dibanggakan, seperti halnya alam di Jogja masih cukup luas, banyaknya wisatawan yang berkunjung di Jogja sehingga menambah pemasukan bagi kota Jogja. Banyaknya tempat untuk berwisata membuat Jogja ramai akan pengunjung, baik dari dalam negeri ataupun luar negeri. Dengan adanya hal itu, dapat menambah pemasukan bagi kota Jogja. Yogyakarta adalah satu-satunya yang penulisan namanya bisa di penggal, contoh seperti Yogyakarta bisa di penggal menjadi Yogya atau Jogjakarta bisa dipenggal menjadi Jogja, sedangkan kota lain namanya tidak dapat di penggal. Di Kota Jogja juga terkenal akan makanannya yang rasanya manis-manis seperti warganya, contohnya adalah gudeg, jadah tempe yang biasanya di jual di Kaliurang dan masih banyaj lagi. Kota Jogja juga terkenal dengan warganya yang ramah-ramah dan murah senyum. Ya, itu tadi adalah beberapa tentang keistimewaan Jogja
