Kamis, 06 September 2018

Gizi dalam Kesehatan Reproduksi

Kali ini saya akan meresensi buku tentang gizi yang ditulis oleh Prof.Dr. Dewi Laelatul Badriah, M.kes., AIFO yang berjudul “Gizi dalam Kesehatan Reproduksi”. Buku ini terbit pada tahun 2011 dan diterbitkan oleh PT Refika Aditama, dan buku ini berisi 147 halaman tentang seputaran gizi mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, bayi, masa prasekolah, anak sekolah, remaja, masa dewasa, dan lansia.
Salah satu penyebab tidak langsung dari kesakitan dan kematian ibu di Indonesia adalah status gizi perempuan yang masih rendah. Tingginya pravalensi anemia pada remaja perempuan dan ibu hamil khususnya, masih rendahnya konsumsi asam folat pada ibu hamil, dan problem-problem gizi lainnya telah terbukti banyak menimbulkan dampak yangmerugikan terhadap status kessehatan reproduks perempuan di Indonesia. Buku Gizi dalam Kesehatan Reproduksi ini hadir untuk meningkatkan kompetensi para bidan dan tenaga kesehatan lain dalam memahami dan memberikan pelayanan gizi kepada perempuansesuai dengan daur hidupnya, mulai intrauterine, masa balita, anak, remaja, dan lansia. Pemahaman yang baik mengenai kebutuhan gizi ibu dan anak serta mampu mengupayakan pemenuhannya merupakan salah satu pilar penting dalam peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak. Buku ini disusun untuk memenuhikebutuhan para mahasiswa kebidanan, keperawatan, kesehatan masyarakat, dan ilmu gizi itu sendiri dalam hubungannya dengan kesehatan reproduksi. Di dalamnya diuraikan tentang kebutuhan gizi pada masa kehamilan, ibumenyusui, kebutuhan gizi pada bayi, anak, remaja, serta membahas kebutuhan gizi pada masa dewasa dan lanjut usia. Dalam setiap bab tersaji studi kasus dan beberapa latihan soal untuk mendorong kemandirian belajar mahasiswa.
Prof.Dr.Hj. DEWI LAELATUL BADRIAH, M.Kes. AIFO lahir di Cirebon, 24 Maret 1965. Setelah lulus S1 Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung, beliau kemudian meneruskan ke jenjang S2 Ilmu Kedokteran Dasar UNPAD dan kemudian berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya (S3) dalam bidang Ilmu Kedokteran Dasar yaitu Fisiologi Olahraga di Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya dengan predikat cumlaude. Sebagai akademisi muda beliau memulai karirnya di FKIP jurusan Pendidikan Jasmani danOlahraga  di Universitas Siliwangi (UNSIL)  Tasilmalaya, kemudian pernah menjadi Pembantu Dekan bidang Akademil Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat UNSIL, Pembantu Rektor I bidang akademik Universitas Bung Karno Jakarta, dan Ketua Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan Respati Tasikmalaya. Pada usia 40 tahun, gelar Guru Besar akhirnya beliau sandang dan kini Ia pun aktif sebagai Reviewer Dikti, Asesor BAN PT, dan konsultan di beberapa Institusi pendidikan tinggi.
Kelebihan buku ini adalah semua materi tentang kebutuhan mulai dari janin sampai lansia sudah dituliskan di buku ini. Sedangkan kekurangan buku ini adalah kurang menarik pembaca karena tulisannya hanya berwarna hitam dan putih. Buku ini saya pinjan di perpustakaanUniversitas Negeri Yogyakarta