Kali ini saya akan meresensi buku
tentang gizi yang ditulis oleh Prof.Dr. Dewi Laelatul Badriah, M.kes., AIFO
yang berjudul “Gizi dalam Kesehatan Reproduksi”. Buku ini terbit pada tahun
2011 dan diterbitkan oleh PT Refika Aditama, dan buku ini berisi 147 halaman
tentang seputaran gizi mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, bayi, masa
prasekolah, anak sekolah, remaja, masa dewasa, dan lansia.
Salah satu penyebab tidak
langsung dari kesakitan dan kematian ibu di Indonesia adalah status gizi
perempuan yang masih rendah. Tingginya pravalensi anemia pada remaja perempuan
dan ibu hamil khususnya, masih rendahnya konsumsi asam folat pada ibu hamil,
dan problem-problem gizi lainnya telah terbukti banyak menimbulkan dampak
yangmerugikan terhadap status kessehatan reproduks perempuan di Indonesia. Buku
Gizi dalam Kesehatan Reproduksi ini hadir
untuk meningkatkan kompetensi para bidan dan tenaga kesehatan lain dalam
memahami dan memberikan pelayanan gizi kepada perempuansesuai dengan daur
hidupnya, mulai intrauterine, masa balita, anak, remaja, dan lansia. Pemahaman
yang baik mengenai kebutuhan gizi ibu dan anak serta mampu mengupayakan
pemenuhannya merupakan salah satu pilar penting dalam peningkatan derajat
kesehatan ibu dan anak. Buku ini disusun untuk memenuhikebutuhan para mahasiswa
kebidanan, keperawatan, kesehatan masyarakat, dan ilmu gizi itu sendiri dalam
hubungannya dengan kesehatan reproduksi. Di dalamnya diuraikan tentang
kebutuhan gizi pada masa kehamilan, ibumenyusui, kebutuhan gizi pada bayi,
anak, remaja, serta membahas kebutuhan gizi pada masa dewasa dan lanjut usia.
Dalam setiap bab tersaji studi kasus dan beberapa latihan soal untuk mendorong
kemandirian belajar mahasiswa.
Prof.Dr.Hj. DEWI LAELATUL BADRIAH, M.Kes. AIFO lahir di Cirebon, 24 Maret 1965.
Setelah lulus S1 Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung,
beliau kemudian meneruskan ke jenjang S2 Ilmu Kedokteran Dasar UNPAD dan
kemudian berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya (S3) dalam bidang Ilmu
Kedokteran Dasar yaitu Fisiologi Olahraga di Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya
dengan predikat cumlaude. Sebagai akademisi muda beliau memulai karirnya di
FKIP jurusan Pendidikan Jasmani danOlahraga
di Universitas Siliwangi (UNSIL)
Tasilmalaya, kemudian pernah menjadi Pembantu Dekan bidang Akademil
Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat UNSIL, Pembantu Rektor I bidang akademik
Universitas Bung Karno Jakarta, dan Ketua Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan Respati
Tasikmalaya. Pada usia 40 tahun, gelar Guru Besar akhirnya beliau sandang dan
kini Ia pun aktif sebagai Reviewer Dikti, Asesor BAN PT, dan konsultan di
beberapa Institusi pendidikan tinggi.
Kelebihan buku ini adalah semua
materi tentang kebutuhan mulai dari janin sampai lansia sudah dituliskan di
buku ini. Sedangkan kekurangan buku ini adalah kurang menarik pembaca karena
tulisannya hanya berwarna hitam dan putih. Buku ini saya pinjan di perpustakaanUniversitas Negeri Yogyakarta